Monday 19 March 2012

KERANA ENGKAU


Ibu,
Menyayangimu
bagai tiada sempadan
setiap detik,
hanya terasa ingin mendampingimu
menceritakan keceriaan di hatiku
di saat aku bersamamu
Walau cuma seketika
betapa indahnya perasaan itu…

Ibu….
ternyata engkaulah,
yang menguatkan aku terus berada di sini…
mengingatkan aku bahawa
hanya engkau yang akan terus berada di sisiku
saat aku merasa sedih
saat aku merasa terluka
saat aku merasa kesunyian
saat aku merasa kehilangan
dan engkaulah yang selalu ada,
saat semua pergi…

Ibu….
betapa ku ingin kau tahu
aku terlalu amat menyayangimu
aku terlalu ingin sentiasa berada disampingmu
setiap masa,
setiap detik, dan
setiap saat yang berlalu….
Yang pasti aku seorang anak
yang selalu memenatkanmu
yang menambah kesibukannmu
tiada yang mampu ku berikan
selain sekeping hati
yang tulus menyayangi sepenuh hati….

andai kata aku dapat mengungkapkannya
betapa aku rasa ingin menangis
tatkala melihat engkau berbalut ketabahan
berbanding kegigihan membesarkanku sehingga dewasa,
sehingga aku telah berada di tahap ini…..

Ibu….
Pengorbananmu tiada tandingannya
hanya ingin kau tahu
betapa aku ingin memelukmu
saat melihat engkau gembira melihatku…

Ibu….
Ratu Hatiku
Duniaku,
Syurgaku.

Terima kasih ku ucapkan
hanya doa yang dapat ku berikan.


P/s: Saya sayang ibu saya
“HASIL KARYA”

ANNECEYA ANDY
6 ATAS CAMBRIDGE 2012

KASIHMU IBU


Lahirku atas segala jerih payahmu
engkau memberikan sinar gemerlapan
umpama bulan menerangi kepekatan malam
katamu dunia hanyalah tempat persinggahan
usah mencintai yang sementara belaka
kasih dan sayangmu
mengalir di setiap titisan darahku
mencelikkan panca inderaku
dikala hatiku berdarah, engkaulah penyembuh
tatkala mata menjadi malap
akan godaan keindahan palsu dunia
engkau suluhkan cahaya kesedaran
kerana adanya engkau ibuku
nyatalah syurga bagiku
tanpamu aku umpama pengemis kehidupan

“HASIL KARYA”

MAHANIM SUNDANG
6 ATAS CAMBRIDGE 2012
SMK NABAWAN

KASIH TIDAK BERPENGHUJUNG


Ibu…..
telah bertahun lama kau tinggalkan
aku di dunia tanpa belaianmu,
namun masih segar di ingatan,
belaian lembut tanganmu,
belaian kasih sayangmu,
masih terasa tanganmu,
lembut membelai rambutku.

Ibu……
kucupan di dahi masih hangat terasa,
masih terngiang-ngiang di telinga,
suaramu saat kau dodoikan aku,
bilaku kenang saat indah itu,
ingin sekali ku ulangi lagi ,
tetapi apalah dayaku ibu,
kau pergi tanpa pesan,
pergi buat selamanya,
pergi……………

Ibu…..
disaat aku belum mengenali dunia,
saat mentari melabuhkan tirai,
menyembunyikan diri di balik awan pilu,
kasih ibu terangiku
di balik kegelapan itu…

“HASIL KARYA”

CONNY PALANOK
6 ATAS CAMBRIDGE 2012
SMK NABAWAN

BELAIAN KASIH IBU


Ibu,
kaulah segalanya
melahirkan ku dalam kepayahan
bertarung nyawa
bermain takdir
antara hidup atau mati
dalam melayari lautan derita
mengemudi bahtera kehidupan
lahirku ibu…
Deritamu bagai ditiup angin
hilang seketika dek perasaan
terharu, syukur dan gembira
lahirku disambut tasbih syukur
laungan azan bergema pada gegendang telingaku
dari itu,
kau terus membelaiku dengan kasih saying
menjaga ku siang dan malam
mendidikku dari kecil hingga dewasa
dengan kesabaran seteguh pantai
walau didampar dengan ombak dugaan
namun tidak terdengar keluhan di bibir mulus mu
tidak menunjukkan derita
disebalik senyuman yang terukir
pada raut wajahmu yang dirampas masa yang terus berlalu.
Kasihmu tercipta ibarat matahari
yang menyinar hidupku
sayangmu sewangi bauan kasturi
yang mewangi taman hidupku
terima kasih ibu……

“HASIL KARYA”

HASMA MAJIN
6 ATAS CAMBRIDGE 2012
SMK NABAWAN